Sejarah Perkembangan Internet di Dunia dan Indonesia

Sejarah Perkembangan Internet di Dunia dan Indonesia

Dalam era digital yang begitu berkembang pesat, Internet telah menjadi salah satu alat terpenting dan sumber daya utama yang digunakan oleh hampir setiap orang di seluruh dunia. 

Internet menghubungkan jutaan komputer, halaman web, situs web, dan server. Melalui internet, kita dapat mengirim email, foto, video, dan pesan kepada orang-orang yang kita cintai. Namun, apa itu internet? Bagaimana sejarah dan perkembangan internet baik di dunia maupun di Indonesia?

Apa Itu Internet?

Internet adalah jaringan terinterkoneksi yang luas, terdiri dari komputer dan perangkat elektronik yang mendukungnya. Ini menciptakan medium komunikasi untuk berbagi dan mendapatkan informasi secara online.

Jika perangkat Sobat Gadget terhubung ke internet, hanya dengan itu kamu dapat mengakses semua aplikasi, situs web, aplikasi media sosial, dan banyak layanan lainnya. Saat ini, internet juga dianggap sebagai medium tercepat untuk mengirim dan menerima informasi.

Sejarah Internet di Dunia

Sejarah internet dimulai pada tahun 1950-an di Amerika Serikat. Saat itu, Perang Dingin berada pada puncaknya, dan ketegangan besar terjadi antara Amerika Utara dan Uni Soviet.

Kedua kekuatan besar ini memiliki senjata nuklir mematikan, dan orang hidup dalam ketakutan serangan nuklir jarak jauh. Amerika Serikat menyadari bahwa mereka memerlukan sistem komunikasi yang tidak dapat terpengaruh oleh serangan nuklir dari Uni Soviet.

Apalagi, pada saat itu, komputer adalah mesin besar yang mahal dan hanya digunakan oleh ilmuwan militer dan staf universitas.

Mesin-mesin tersebut memang kuat, namun jumlahnya terbatas, dan para peneliti semakin frustrasi karena mereka harus melakukan perjalanan jauh untuk menggunakannya.

Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti mulai menerapkan 'time-sharing'. Ini berarti pengguna dapat secara bersamaan mengakses komputer mainframe melalui serangkaian terminal.

Kesulitan dalam menggunakan sistem-sistem seperti itu mendorong berbagai ilmuwan, insinyur, dan organisasi untuk melakukan penelitian tentang kemungkinan jaringan komputer berskala besar.

Komputer Network Pertama di Dunia

Pada tahun 1965, Lawrence Roberts membuat dua komputer terpisah di tempat yang berbeda 'dapat berbicara' satu sama lain untuk pertama kalinya. Koneksi eksperimental ini menggunakan jalur telepon dengan modem yang bersambungan akustik, dan mentransfer data digital menggunakan paket-paket.

Ketika jaringan pertama dengan paket-paket pengalihan dikembangkan, Leonard Kleinrock adalah orang pertama yang menggunakannya untuk mengirim pesan.

Ia menggunakan komputer di UCLA untuk mengirim pesan ke komputer di Stanford. Kleinrock mencoba mengetikkan 'login' tetapi sistem mengalami kerusakan setelah huruf 'L' dan 'O' muncul di monitor Stanford.

Meski gagal di percobaan pertama, namun pada percobaan kedua berhasil dan lebih banyak pesan pertukaran antara kedua lokasi dilakukan.

ARPANET kemudian lahir.

ARPANET dan Kontribusi Besarnya Bagi Internet

Pada tahun 1958, Presiden Dwight D. Eisenhower mendirikan Advanced Research Projects Agency (ARPA) dengan tujuan mengumpulkan para ilmuwan terbaik di Amerika.

Mereka memiliki misi penting, yaitu mendukung teknologi militer Amerika agar tetap unggul atas musuh-musuhnya dan mencegah terulangnya kejadian mengejutkan seperti peluncuran satelit Sputnik 1.

Salah satu proyek ARPA yang paling mencolok adalah uji coba jaringan komputer berskala besar.

Lawrence Roberts dipercayakan untuk memimpin pengembangan jaringan komputer di bawah naungan ARPA, dan dia bekerja sama dengan ilmuwan Leonard Kleinrock. 

Pada tahun 1969, ketika teknologi pengiriman paket data pertama kali dikembangkan, Kleinrock berhasil menggunakannya untuk mengirim pesan ke lokasi lain, dan inilah awal mula ARPANET, yang kemudian dikenal sebagai ARPA Network.

Setelah ARPANET mulai beroperasi, jaringan ini tumbuh dengan pesat. Hingga tahun 1973, sudah ada 30 lembaga akademik, militer, dan penelitian yang bergabung dalam jaringan ini, menghubungkan berbagai lokasi, termasuk Hawaii, Norwegia, dan Inggris.

Seiring berkembangnya ARPANET, dibutuhkan seperangkat aturan untuk mengatur pengiriman data.

Pada tahun 1974, ilmuwan komputer Bob Kahn dan Vint Cerf mengembangkan metode baru yang dikenal sebagai protokol pengendalian transmisi, atau yang lebih populer dikenal sebagai TCP/IP.

Protokol ini pada dasarnya memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dalam bahasa yang seragam.

Dengan diperkenalkannya Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), ARPANET dengan cepat menjadi jaringan global yang terhubung ke berbagai jaringan, yang kemudian dikenal sebagai 'Internet'.

ARPANET akhirnya dinonaktifkan pada tahun 1990.

Awal Kemunculan Email

Email adalah hasil dari pertumbuhan ARPANET. Seiring dengan peningkatan popularitas dan cakupan jaringan, para pengguna dengan cepat menyadari potensi jaringan ini sebagai alat untuk mengirim pesan antara komputer-komputer ARPANET yang berbeda.

Ray Tomlinson, seorang programmer komputer Amerika, adalah orang yang bertanggung jawab atas bentuk email seperti yang kita kenal saat ini.

Ia memperkenalkan ide bahwa tujuan pesan harus ditunjukkan dengan menggunakan simbol @, yang pertama kali digunakan untuk membedakan antara nama pengguna individu dan komputer mereka (misalnya, pengguna@komputer).

Ketika Domain Name System (DNS) diperkenalkan, ini diperluas menjadi pengguna@host.domain.

Pengguna email awal mengirim pesan pribadi dan memulai daftar email untuk topik-topik tertentu. Salah satu daftar email besar pertama adalah 'SF-LOVERS' untuk para penggemar fiksi ilmiah.

Perkembangan email menunjukkan bagaimana jaringan telah berubah. Daripada hanya menjadi cara untuk mengakses daya komputasi yang mahal, jaringan ini mulai menjadi tempat untuk berkomunikasi, berbincang-bincang, dan menjalin persahabatan.

Perkembangan Internet Era 1985-1995

Penemuan DNS, penggunaan umum TCP/IP, dan popularitas email menyebabkan ledakan aktivitas di internet.

Antara tahun 1986 dan 1987, jaringan ini berkembang dari 2.000 host menjadi 30.000.

 Orang-orang mulai menggunakan internet untuk saling mengirim pesan, membaca berita, dan bertukar berkas. Namun, pengetahuan komputasi yang cukup lanjut masih diperlukan untuk terhubung ke sistem dan menggunakannya secara efektif, dan belum ada kesepakatan mengenai cara dokumen di jaringan diformat.

Jawaban atas masalah ini muncul pada tahun 1989 ketika seorang ilmuwan komputer asal Inggris bernama Tim Berners-Lee mengajukan proposal kepada majikannya, CERN, laboratorium penelitian partikel internasional di Geneva, Swiss.

Berners-Lee mengusulkan cara baru untuk mengatur dan menghubungkan semua informasi yang tersedia dalam jaringan komputer CERN sehingga lebih cepat dan mudah diakses. Konsepnya tentang 'web informasi' akhirnya menjadi World Wide Web.

Peluncuran peramban Mosaic pada tahun 1993 membuka web untuk audiens baru di luar kalangan akademisi, dan orang-orang mulai menemukan betapa mudahnya membuat halaman web HTML mereka sendiri.

Akibatnya, jumlah situs web tumbuh dari 130 pada tahun 1993 menjadi lebih dari 100.000 pada awal tahun 1996.

Pada tahun 1995, internet dan World Wide Web menjadi market leader. Netscape Navigator, yang saat itu merupakan peramban paling populer, memiliki sekitar 10 juta pengguna global.

Munculnya Dotcom Bubble

Euforia besar yang mengelilingi internet menyebabkan ledakan besar saham teknologi baru antara tahun 1998 dan 2000. Ini dikenal sebagai 'gelembung dotcom'.

Klaimnya adalah bahwa industri dunia sedang mengalami 'paradigma ekonomi baru', yang belum pernah dialami sebelumnya.

Para investor di pasar saham mulai percaya dengan euforia ini dan terlibat di dalamnya. Internet dianggap sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, sementara harga saham menyiratkan bahwa perusahaan-perusahaan baru dalam jaringan online membawa potensi ekspansi.

Ini kemudian menghasilkan tingkat investasi yang sangat tinggi dan ekspektasi yang tidak realistis tentang tingkat pengembalian modal dalam pasar saham.

Para pemodal ventura berkembang pesat dan banyak perusahaan didirikan dengan rencana bisnis yang meragukan. 

Namun, meskipun kegagalan mereka, bisnis-bisnis tersebut membantu menyebabkan transformasi mendasar dan meninggalkan warisan penting.

Banyak investor kehilangan uang, tetapi mereka juga membantu mendanai sistem baru dan membentuk dasar untuk kesuksesan di masa depan dalam e-commerce.

Sejarah Internet di Indonesia

Perkembangan internet di Indonesia dimulai pada tahun 1980-an. Pada waktu itu, jaringan tersebut melibatkan lima perguruan tinggi yang terhubung satu sama lain, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Terbuka.

Jaringan ini, yang menggunakan fasilitas dial-up, dikenal dengan nama UNInet. Sayangnya, perkembangan jaringan ini terhambat oleh keterbatasan infrastruktur. Walaupun begitu, upaya untuk membawa internet ke Indonesia tetap berlanjut.

Pada masa itu, internet yang lebih dikenal dengan nama Paguyuban Network terus dikembangkan oleh para tokoh yang berperan penting dalam perkembangan internet di Indonesia, misalnya M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan tentu saja Onno W. Purbo.

Periode pembangunan jaringan internet di Indonesia berlangsung sekitar tahun 1992 hingga 1994. Setiap tokoh tersebut memberikan kontribusi penting melalui pengetahuan dan komitmen mereka dalam membangun jaringan komputer dan internet di Indonesia.

Kemudian, internet di Indonesia mulai mengalami perkembangan yang positif. Berkat upaya beberapa nama sebelumnya, layanan penyedia internet (ISP) pertama di Indonesia, yang dikenal dengan nama IPTEKNET, diluncurkan pada tahun 1994. Pada tahun yang sama, PT IndoInternet atau IndoNet, yang dipimpin secara paruh waktu oleh Sanjaya, berhasil didirikan dan beroperasi.

IndoNet sendiri merupakan ISP komersial pertama yang dimiliki oleh Indonesia. Pada awalnya, IndoNet memanfaatkan lisensi dari PT Lintas Arta. Pada saat itu, koneksi pertama ke internet dari IndoNet dilakukan melalui metode dial-up.

Jumlah Pengguna Internet di Indonesia

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai lebih dari 88 juta orang. Semakin majunya teknologi dan semakin terjangkaunya akses ke internet, semakin banyak orang yang menggunakannya.

Pada tahun 2021 hingga 2022, APJII juga mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna internet di Indonesia, mencapai angka 210 juta orang. Angka ini kembali meningkat di tahun 2023 menjadi 215 juta orang. 

Seiring dengan perubahan tren dan perkembangan teknologi terkini, jumlah pengguna internet di Indonesia diprediksi akan semakin banyak di tahun mendatang.

 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Planetgadget (@planetgadget.store)

 

Bagi Sobat Gadget yang ingin merasakan pengalaman bermain internet yang maksimal dan sinyal nggak hilang-hilangan, kamu perlu menggunakan perangkat yang memadai. Untungnya, Planet Gadget sedang mengadakan PayDay Sale di beberapa e-commerce.

Kamu bisa dapetin cashback hingga Rp2 juta dan gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia juga, Lho!. Yuk buruan checkout wishlist di keranjang kamu sekarang!

Baca artikel menarik lainnya hanya di website Planetgadget atau unduh aplikasinya di Google Play Store maupun App Store. Kunjungi atau follow juga media sosial Planetgadget di IG @planetgadget.store untuk mendapatkan informasi seputar tips dan trik, serta promo gadget terbaru.

Lokasi Toko

atau
Planet Gadget - Samsung Experience Store
0.0 km
Jl. Teuku Umar No.6, Dauh Puri Klod, Denpasar, Bali, 80114 Kota Denpasar, Indonesia
082211855517
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Teuku Umar
0.0 km
Jl. Teuku Umar No.84, Dauh Puri Kauh, Denpasar, Bali, 80113 Kota Denpasar, Indonesia
081138013624
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Gatsu Barat
0.0 km
Jl. Gatot Subroto Barat No.1B, Kerobokan Kaja, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80362, Bali, 80362 Kabupaten Badung, Indonesia
081138013616
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Ir Soekarno Tabanan
0.0 km
Jl. Dr. Ir. Soekarno No.99XX, Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali 82123, Bali, 82123 Kabupaten Tabanan, Indonesia
081138013615
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Ngurah Rai Gianyar
0.0 km
Jl. Ngurah Rai-Gianyar No.10, Gianyar, Bali, 80511 Kabupaten Gianyar, Indonesia
081138013617
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Ahmad Yani Sidoarjo
0.0 km
Jl. Ahmad Yani No.59, Sidokumpul - Sidoarjo, Jawa Timur, 61212 Kabupaten Sidoarjo, Indonesia
08819467232
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Soekarno Hatta Malang
0.0 km
Jl. Soekarno Hatta No.38-39, Mojolangu - Kota Malang, Jawa Timur, 65115 Kota Malang, Indonesia
081138013605
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Manado
0.0 km
Jl. Sam Ratulangi No.21, Wenang Utara, Kec. Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara 95111, Sulawesi Utara, 95111 Kota Manado, Indonesia
085339309091
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Ahmad Yani Singaraja
0.0 km
Jl. A. Yani No.133, Banyuasri, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81119, Bali, 81119 Kabupaten Buleleng, Indonesia
081138013623
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Siliwangi Bogor
0.0 km
Jl. Siliwangi No.182, Lawanggintung, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat 16133, Jawa Barat, 16133 Kota Bogor, Indonesia
081138013606
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Jakarta Timur
0.0 km
Jl. Pahlawan Revolusi No.2 No.3, RT.8/RW.9, Pd. Bambu, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13430, DKI Jakarta, 13430 Kota Jakarta Timur, Indonesia
081138013608
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
SAMSUNG PREMIUM STORE
0.0 km
Jl. Teuku Umar No.68, Dauh Puri Kauh, Denpasar, Bali, 80113 Kota Denpasar, Indonesia
081138013621
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Banyuwangi
0.0 km
Jl. Jenderal Ahmad Yani No.17, Penganjuran, Kec. Banyuwangi, Kabupaten, Jawa Timur, 68416 Kabupaten Banyuwangi, Indonesia
081138013612
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Ahmad Yani Surabaya
0.0 km
Jl. Ahmad Yani No.174, Gayungan, Kec. Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60235, Jawa Timur, 60235 Kota Surabaya, Indonesia
081138013613
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
HandphoneShop
0.0 km
Jl. Teuku Umar No.100, Dauh Puri Kauh, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali, Bali, 80113 Denpasar Barat, Indonesia
081138013619
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Kuta
0.0 km
Jl. Blambangan No.8b Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361, Bali, 80361 Kabupaten Badung, Indonesia
081138013622
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Gatsu
0.0 km
Jl. Gatot Subroto Timur. No.89, Dangin Puri Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80231, Bali, 80231 Denpasar, Indonesia
081138013614
09:00 - 22:00
Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00
Planet Gadget Kupang
0.0 km
Jalan Jenderal Sudirman No.44 Kuanino, Nunleu, kec. Kotaraja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Tim. 85119, Nusa Tenggara Timur (NTT), 85119 Kupang, Indonesia
081138013618
WhatsApp Chat WhatsApp Chat