Extended RAM pada HP: Meningkatkan Kinerja atau Sekadar Gimmick?
Siapa yang tidak terpesona dengan kecanggihan teknologi yang semakin hari semakin mengagumkan? Di dunia gadget, perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan yang pesat. Salah satu inovasi yang menarik perhatian banyak orang adalah kemampuan untuk memperluas RAM pada perangkat seluler, khususnya pada ponsel cerdas atau smartphone. Terdengar menarik, bukan? Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas secara santai apa itu Extended RAM pada HP dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan kinerja ponsel Anda.
Apa Itu Extended RAM?
Sebelum kita terlalu jauh, mari kita jelaskan dulu apa itu RAM. RAM atau Random Access Memory adalah tempat penyimpanan sementara di mana ponsel menyimpan data dan aplikasi yang sedang berjalan. Semakin besar RAM, semakin banyak data yang bisa disimpan, dan semakin lancar pula ponsel Anda beroperasi. Nah, Extended RAM adalah fitur yang memungkinkan ponsel untuk menggunakan sebagian dari penyimpanan internal sebagai RAM tambahan. Jadi, misalnya, jika ponsel Anda memiliki penyimpanan internal 128 GB, dengan Extended RAM, sebagian dari ruang penyimpanan tersebut bisa digunakan sebagai RAM tambahan, meningkatkan kapasitas RAM secara efektif.
Bagaimana Extended RAM Bekerja?
Extended RAM adalah ketika kamu bisa nambahin kapasitas RAM di hp-mu. Tapi, jangan langsung seneng dulu ya. Buat nyala-in fitur ini, kamu mesti rela ngebayar pakaian yang sebenernya juga penting, yaitu bagian penyimpanan (storage). Dan, sebenernya, dia berguna, tapi nggak semuanya se-keren itu.
Begini, jangan bayangin kalau extended RAM 6+6GB bakal sama dengan punya hp dengan RAM 12GB murni. Soalnya, RAM ekstra yang kamu dapet dari extended RAM itu diambil dari tempat penyimpanan di hp-mu.
Contohnya, kalau kamu aktifin extended RAM buat nambahin RAM 6GB, ya dia bakal 'makan' tempat penyimpanan (storage) di hp-mu juga sebanyak 6GB. Jadi, kalau misalnya masih ada 10GB tempat kosong di hp-mu, dengan extended RAM yang nyala, tempat kosong di hp-mu bakal berkurang jadi cuma 4GB aja (10GB – 6GB = 4GB).
Jadi, pasti kamu bakal mikir dua kali sebelum nyala-in fitur extended RAM. Apalagi kalau ternyata kamu juga butuh banget tempat penyimpanan yang gede.
Terus, fitur ini aku bilang nggak se-keren itu, soalnya yang dijadiin RAM tambahan itu ya penyimpanan (storage) hp. Nah, kecepatan bacanya dan tulisannya jauh lebih lambat dibanding kecepatan RAM yang beneran.
Jadi, walaupun extended RAM ini bisa dipake, pengalaman yang kamu dapetin pasti nggak se-lancar kalau pake hp yang RAM-nya udah gede dari awal.
Dari sisi kinerja, kayaknya penggunaan extended RAM nggak bakal berpengaruh banget. Apalagi karena kurang optimal kayak yang aku bilang tadi. Dia cuma berguna kalo kamu sering banget multitasking parah. Baca aja tentang manfaat punya RAM gede biar nggak salah paham soal RAM.
Aku sendiri pernah denger cerita dari beberapa pembaca di blog ini. Mereka bilang, pas nyoba nyala-in extended RAM, kinerja hp-nya malah jadi lebih jelek (bukan makin bagus). Ada yang ngomong aplikasinya jadi lemot, ada juga yang bilang aplikasinya sering crash, tiba-tiba nutup sendiri, gitu deh.
Aku nggak bisa pastiin apakah itu emang efek samping dari semua hp yang nyala-in extended RAM, atau cuma sebagian orang aja yang ngalamin.
Yang lain yang bikin khawatir itu soal umur penyimpanan. Meskipun belum ada penelitian yang pastiin ini, tapi banyak orang yang takut nyala-in fitur extended RAM ini.
Mereka takutnya, 'nyawa' penyimpanannya bakal cepet abis kalo pake fitur ini. Akibatnya, penyimpanannya bisa cepet rusak sendiri.
The information below is required for social login
Buat Akun Baru