Benarkah Radiasi Ponsel Bisa Meningkat 1.000 Kali Ketika Baterai Sisa 10 Persen? Ini Penjelasan Ahli!
Munculnya berbagai rumor tentang dampak radiasi ponsel dari penggunaannya telah menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan para pengguna ponsel.
Salah satu rumor yang kembali beredar lagi setelah sekian lama adalah dampak radiasi dari ponsel yang dapat meningkat 1.000 kali ketika baterai sisa 10 persen. Rumor ini pertama kali muncul di Facebook pada tahun 2020 lalu. Namun, pada beberapa waktu lalu, kembali muncul sebuah postingan Instagram dari akun @tanya_dokter yang mengatakan hal serupa.
Pada postingan tersebut dikatakan bahwa, "Ternyata menggunakan ponsel untuk menjawab telepon lebih baik ditelinga kiri dari pada ditelinga kanan, hal itu disebabkan karena ditelinga kanan lebih dekat dengan otak, selain itu bila battry handphone kamu terlalu rendah yaitu dibawah 10 persen lebih baik tidak menerima panggilan karena radiasinya meningkat sampai 1000 kali lipat." -halosehat-.
Sejak postingan tentang dampak dari radiasi ponsel kembali mencuat, banyak penggunanya yang kembali khawatir akan hal itu. Lantas, benarkah adanya rumor tersebut? Untuk bisa menjawabnya mari simak artikel ini. Berikut seputar penjelasan ahli tentang rumor radiasi ponsel bisa meningkat 1.000 kali ketika baterai sisa 10 persen. Yuk, simak!
Penjelasan Ahli Tentang Radiasi Ponsel yang Meningkat Ketika Baterai Melemah
Ponsel telah menjadi subyek dari banyak cerita menakutkan kesehatan dan mitos urban. Mulai dari risiko infertilitas hingga kerusakan otak dan baru-baru ini kembali muncul rumor tentang radiasi ponsel yang bisa meningkat ketika baterai melemah.
Melansir dari Australian Associates Press (AAP) Fact Check, para ahli berpendapat bahwa rumor tersebut tidak benar. Mereka mengatakan bahwa ponsel tidak memancarkan radiasi yang lebih tinggi ketika baterai lemah. Meskipun penelitian ini terbatas, namun dari hasil penelitian yang telah dilakukan tidak ditemukan bukti yang mendukung klaim bahwa akan terjadinya radiasi 1.000 kali lebih kuat ketika baterai ponsel melemah.
Sebagaimana yang Sobat Gadget tahu bahwa ponsel memaparkan gelombang frekuensi radio atau radiofrequency (RF) yang digunakan untuk memancarkan sinyal komunikasi. Dalam hal ini, misalnya, ponsel generasi kedua, ketiga, dan keempat menggunakan sinyal komunikasi 2G, 3G dan 4G yang memancarkan frekuensi radio dalam rentang frekuensi 0,7–2,7 GHz. Sementara, untuk ponsel generasi kelima yang menggunakan sinyal 5G diperkirakan memancarkan frekuensi radio dalam rentang frekuensi hingga 80 GHz.
Baca Juga:
5 Kebiasaan Mengisi Ulang Daya yang Bisa Perpanjang Masa Pakai Baterai HP
5 Rekomendasi HP Xiaomi dengan Baterai 5.000 mAh Seharga Rp 1 Juta Sampai 2 Jutaan
IPhone Sering Boros Baterai? Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasinya
Sehingga menurut Profesor Rodney Croft, kepala International Commission on Non-Ioning Radiation Protection (ICNIRP) dan direktur Center for Electromagnetic Bioeffects Research Australia, hal yang memengaruhi seberapa tinggi paparan medan elektromagnetik frekuensi radio (RF EMF) adalah jarak antara pengguna ponsel dan base tranceiver station (BTS). "Besarnya paparan RF EMF yang dipancarkan ponsel bervariasi, tergantung fungsi banyak faktor. Misalnya, jarak antara BTS (Semakin dekat BTS, semakin sedikit RF EMF yang diserap oleh seseorang)," tutur Croft kepada AAP.
Selain itu, Prof Croft juga mengatakan bahwa RF EMF tidak meningkat karena daya baterai semakin rendah. Pernyataan tersebut juga disetujui oleh Associate Professor Ken Karipidis, seorang ilmuwan ARPANSA dan anggota ICNIRP. Ia setuju bahwa level baterai ponsel tidak berpengaruh pada jumlah gelombang radio yang dipancarkan dan menyebut klaim tersebut sebagai informasi yang salah.
“Ponsel memiliki fitur yang disebut "kontrol daya adaptif" yang artinya ponsel hanya memancarkan gelombang radio sebanyak yang diperlukan untuk membangun koneksi yang baik dengan BTS terdekat. Jadi, semakin baik penerimaan sinyal ponsel maka semakin rendah emisi gelombang radionya." jelas Karipidis. Sementara itu, ketika daya ponsel melemah maka perangkat akan berubah ke dalam mode hemat daya.
Nah, Sobat Gadget, itulah tadi seputar penjelasan ahli tentang rumor radiasi ponsel yang bisa meningkat 1.000 kali ketika baterai sisa 10 persen. Kesimpulan dari informasi tersebut adalah tidak benar. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi ketika menggunakan ponsel. Sebaliknya, apabila baterai ponsel sudah mulai melemah, sebaiknya segera lakukan pengisian ulang pada daya ponsel agar baterai tidak rusak. Namun, sebelum itu, pastikan ponsel yang kamu gunakan juga kompatibel dan mendukung fitur-fitur kesehatan baterai seperti fitur hemat daya dan sebagainya.
Kamu bisa mendapatkan ponsel dengan spesifikasi tersebut di Planetgadget dengan cara mengunjungi situs web Planetgadget atau dengan mengunduh aplikasinya di App Store atau Play Store. Planetgadget menyediakan beragam jenis dan merek ponsel kompatibel dan berkualitas, mulai dari kualitas low-end, mid-end, hingga premium. Kunjungi dan ikuti juga sosial media Planetgadget di @planetgadget.store untuk mendapatkan seputar informasi, tips, dan promo gadget terbaru.
Bagi kamu yang lebih suka datang langsung, silakan kunjungi offline store kami yang berada di beberapa kota di Indonesia.
The information below is required for social login
Buat Akun Baru