Haptics: Teknologi yang Bikin Gadget Bergetar Ketika Disentuh
Sobat Gadget, pernahkah kamu mendengar teknologi Haptics?
Teknologi Haptics adalah teknologi yang telah digunakan dalam berbagai jenis gadget dan hardware saat ini. Teknologi ini bekerja dengan melibatkan getaran, motor, bahkan sinar ultrasound untuk mensimulasikan perasaan getaran. Umumnya, kamu bisa menemukan teknologi ini pada perangkat smartphone atau laptop.
Nah, agar lebih jelasnya mari simak penjelasan tentang teknologi Haptics pada artikel ini. Berikut seputar teknologi Haptics yang bisa bikin gadget bergetar ketika disentuh. Yuk, simak!
Apa Itu Teknologi Haptics?
Melansir dari Android Police, teknologi Haptics dapat didefinisikan sebagai umpan balik taktil yang dihasilkan oleh perangkat elektronik seperti smartphone dalam menyampaikan informasi kepada penggunanya. Umpan balik tersebut bisa berupa sensasi getaran, sentuhan, paksaan, atau gerakan. Teknologi Haptics juga kerap dikenal sebagai fitur yang bisa menghasilkan getaran pada perangkat.
Misalnya, ketika smartphone berdengung sekali di saku maka kamu akan tahu bahwa kamu baru saja menerima notifikasi. Sebaliknya, jika smartphone berdengung berulang kali berturut-turut maka kemungkinan besar kamu sedang mendapat panggilan telepon.
Sudah Ada Sejak Tahun 1970-an
Teknologi Haptics telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini karena banyak dari perangkat gadget, seperti smartphone, tablet, laptop, hingga alat medis yang sudah menggunakan teknologi Haptics. Teknologi ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan berbagai cara, mulai dari meningkatkan kesadaran situasi dan keamanan hingga meningkatkan pengalaman pengguna dengan berbagai perangkat elektronik.
Namun, terlepas dari kepopulerannya, tahukah kamu bahwa teknologi Haptics sudah ada sejak tahun 1970-an? Sebagaimana yang dilansir dari Insider, teknologi Haptics pertama kali digunakan sebagai bagian dari sistem peringatan di pesawat untuk mengingatkan pilot tentang kondisi penerbangan yang berbahaya. Peringatan tersebut akan bergetar bersamaan dengan turbulensi sehingga pilot dapat merasakan apa yang terjadi di luar pesawat.
Sejak saat itu, teknologi yang sama telah digunakan di semua jenis perangkat, seperti pada game arcade, kemudian pengontrol pada video game untuk Nintendo 64 atau PlayStation. Getaran pada pengontrol tersebut berhubungan dengan semua jenis tindakan dalam game, seperti berlari, berkelahi, mengemudi, dan lain sebagainya.
Sejalan dengan hal itu, melansir dari Android Police, teknologi Haptics selalu berhubungan erat dengan telepon: Thomas D. Shannon mendapatkan hak paten pertama untuk "telepon taktil" pada tahun 1973, sementara A. Michael Noll dari Bell Telephone Laboratories, Inc. mendapatkan hak paten untuk komunikasi taktil sistem pada tahun 1975. Sejak saat itu, teknologi Haptics telah merambah ke berbagai produk dan industri, termasuk video game, robotika, dan elektronik konsumen.
Apalagi seiring dengan kemajuan zaman saat ini, teknologi Haptics telah menjadi lebih canggih selama bertahun-tahun dan sekarang beberapa game memiliki momen yang sepenuhnya bergantung pada sensasi umpan balik tersebut. Salah satunya adalah game "Call of Duty" atau game olahraga terasa lebih imersif dengan umpan balik Haptics yang konsisten. Selain pada game, teknologi Haptics juga digunakan pada beberapa perangkat smartphone.
Baca Juga:
Selain Nightography, Ini Fitur Samsung Galaxy A54 5G yang Hanya Ada di HP Flagship
Apa Itu Dark Mode dan Manfaatnya?
Layar HP yang Berkedip: Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengatasinya?
Cara Kerja Teknologi Haptics
Sebagai teknologi terkini, cara kerja Haptics bergantung dari beberapa aktivitas yang dilakukan penggunanya. Misalnya, pengguna mengetuk tombol di keyboard smartphone maka smartphone tersebut akan memberikan sensai getaran untuk menunjukkan bahwa teknologi Haptics telah bekerja. Dalam hal ini, sensasi tersebut masuk ke dalam jenis teknologi Haptics Feedback.
Namun, ada juga jenis teknologi Haptics lainnya, seperti Tactile Feedback dan Force Feedback. Tactile Feedback merupakan jenis Haptics yang dapat mensimulasikan sensasi getaran sama seperti Haptics Feedback, tetapi pemicunya berbeda. Umpan balik dari Tactile Feedback bisa dipicu dari dorongan elektris, tekanan udara, dan gelombang suara.
Sementara itu, melansir dari Android Authority, Force Feedback adalah jenis teknologi Haptics yang dapat menghasilkan gerakan dan paksaan secara otomatis ketika pengguna sedang menggunakan atau mengendalikan perangkat. Salah satu contoh penerapan jenis Haptics ini bisa dilihat pada perangkat steering wheel controller atau joystick berupa setir mobil yang biasanya digunakan untuk memainkan game balapan mobil. Dengan Force Feedback, pengguna bisa merasakan sensasi bantingan dan goncangan setir pada mobil virtual yang sama seperti saat mengemudikan mobil asli di dunia nyata.
Manfaat Teknologi Haptics
Teknologi Haptics memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu penggunanya dalam menikmati penggundaan gadget. Berikut manfaat dari teknologi Haptics:
- Membantu pengguna untuk membedakan sentuhan, tekanan, dan gerakan ketika menggunakan smartphone.
- Meningkatkan kesadaran situasi dan keamanan. Teknologi Haptics dapat memberi peringatan visual atau auditif, seperti bergetar, jika pengguna mendekati benda atau objek yang berbahaya. Hal ini membantu pengguna untuk menghindari situasi berbahaya.
- Meningkatkan pengalaman virtual. Teknologi Haptics dapat memberikan getaran atau pengalihan yang menyenangkan, seperti gerakan halus, ketika pengguna bergerak di dalam permainan virtual atau menyentuh layar. Hal ini dapat membuat pengalaman virtual lebih nyata dan menyenangkan.
Nah, Sobat Gadget itulah tadi seputar teknologi Haptics yang bisa bikin gadget bergetar ketika disentuh. Bagi kamu yang penasaran dengan teknologi ini, bisa merasakannya dengan menggunakan perangkat smartphone yang dapat kamu beli di Planetgadget dengan cara mengunjungi situs web Planetgadget atau dengan mengunduh aplikasinya di App Store atau Play Store. Planetgadget menyediakan beragam jenis dan merek gadget seperti smartphone yang berkualitas dan mendukung teknologi Haptics. Kunjungi dan ikuti juga sosial media Planetgadget di @planetgadget.store untuk mendapatkan seputar informasi, tips, dan promo gadget terbaru.
Bagi kamu yang lebih suka datang langsung, silakan kunjungi offline store kami yang berada di beberapa kota di Indonesia.
The information below is required for social login
Buat Akun Baru