Apa Itu Deepseek? Simak 10 Fakta Menarik AI Buatan China, Pesaing ChatGPT

Foto: Solen Feyissa (Unsplash)
DeepSeek adalah model kecerdasan buatan (AI) asal China, yang tengah menjadi perbincangan karena kemampuannya yang mampu bersaing dengan AI buatan Amerika Serikat (AS) seperti ChatGPT dari OpenAI. Dengan efisiensi pengembangan yang lebih baik dan biaya yang jauh lebih rendah, DeepSeek semakin diperhitungkan dalam persaingan teknologi AI global. Berikut adalah 10 fakta menarik tentang DeepSeek yang patut diperhatikan.
10 Fakta DeepSeek AI
1. Masih Berusia Muda
DeepSeek merupakan startup AI yang baru berusia dua tahun. Didirikan pada 2023 di Hangzhou, Zhejiang, China, DeepSeek berkembang pesat dan berhasil menarik perhatian industri teknologi global.
2. Menyalip ChatGPT di App Store
Dalam waktu singkat, aplikasi DeepSeek berhasil menduduki posisi teratas di Apple App Store di 111 negara, mengalahkan ChatGPT dan berbagai aplikasi serupa lainnya.
3. Mengembangkan Dua Model AI Canggih
DeepSeek memiliki dua model terbaru, yakni DeepSeek V3 dan DeepSeek R-1. DeepSeek V3 berbasis Mixture-of-Experts (MoE) untuk efisiensi sumber daya, sedangkan DeepSeek R-1 meningkatkan kemampuan penalaran dengan reinforcement learning.
4. Biaya Pengembangan 10 Kali Lipat Lebih Murah dari ChatGPT
DeepSeek R-1 dikembangkan dengan biaya sekitar $6 juta dalam dua bulan, jauh lebih murah dibanding pengembangan GPT-4 yang mencapai $63 juta.
5. Menggunakan Chip AI yang Lebih Murah
DeepSeek dilatih menggunakan GPU Nvidia H800, yang lebih murah dibanding Nvidia H100 yang digunakan oleh GPT-4o. Selain itu, DeepSeek hanya memerlukan 2.048 unit GPU, sedangkan GPT-4 menggunakan puluhan ribu unit.
6. Lebih Efisien dalam Konsumsi Sumber Daya
Berkat arsitektur Mixture-of-Experts (MoE) dan Chain of Thought (CoT), DeepSeek mampu mengoptimalkan proses berpikir dan menghemat penggunaan sumber daya tanpa mengorbankan performa.
7. Mengungguli Model AI Lain dalam Benchmark
Dalam berbagai uji coba, DeepSeek berhasil mengalahkan Claude 3.5, Llama 3.1, dan bahkan GPT-4o dalam beberapa kategori, seperti pemahaman konteks dan pemecahan soal matematika tingkat tinggi.
8. Membuat Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok
Setelah peluncuran DeepSeek R-1, saham Nvidia turun hampir 17%, kehilangan nilai pasar $588,8 miliar dalam satu hari. Penurunan ini juga memengaruhi saham Meta, Google, dan perusahaan teknologi AS lainnya.
9. Mendapat Perhatian Pemerintah AS
Pemerintah AS mulai waspada terhadap DeepSeek dan sedang mengevaluasi dampaknya terhadap keamanan nasional, termasuk kemungkinan pembatasan lebih lanjut pada ekspor teknologi AI ke China.
10. Dibuat Open Source
Berbeda dengan model AI lainnya, DeepSeek R-1 dirilis secara open source, memungkinkan pengembang di seluruh dunia untuk berkontribusi dan mempercepat pertumbuhan ekosistem AI China.
Baca juga:
Sama-sama Chatbot AI Populer, Apa Bedanya Bing AI dan ChatGPT
Selain Chat GPT, Ini 5 Rekomendasi Tools AI Terbaik yang Multifungsi
Dengan inovasi yang cepat dan biaya pengembangan yang efisien, DeepSeek menunjukkan potensi besar untuk mengubah lanskap AI global. Kehadirannya tidak hanya mengguncang industri teknologi, tetapi juga memicu reaksi dari perusahaan dan pemerintah di AS. Bagaimana menurut kamu? Apakah DeepSeek bisa menjadi pemimpin AI di masa depan?
Baca artikel menarik tentang AI (Artificial Intelligence) lainnya hanya di website Planet Gadget atau unduh aplikasinya di Google Play Store maupun App Store. Kunjungi store kami untuk melihat dan membeli gadget atau HP keluaran terbaru.
The information below is required for social login
Buat Akun Baru